Shutter atau Shutter Speed bisa disebut dengan kecepatan rana, yakni kecepatan kamera untuk menangkap gambar. Jadi jika kamu ingin menangkap objek yang cepat gerakannya bisa menggunakan shutter yang cepat, namun jika objek yang ingin kamu tangkap diam atau statis bisa menggunakan shutter yang lambat.
Shutter juga mempengaruhi cahaya yang masuk kedalam kamera, jika shutter yang kamu pakai cepat maka cahaya yang akan masuk ke dalam kamera-pun akan lebih sedikit. Begitupun sebaliknya jika shutter kamera lambat maka cahaya yang masuk akan lebih banyak.
Kita tidak dapat selalu menggunakan kecepatan yang tinggi karena itu tergantung dari cahaya yang ada maupun seberapa cepat objek tersebut bergerak. Contoh : saat kita memotret seorang yang sedang berlari dan ingin mendapatkan gambar yang "beku" maka gunakan shutter yang tinggi, namun efek sampingnya adalah cahaya yang dapat masuk akan lebih sedikit maka untuk mendapatkan gambar "beku" tersebut sulit dilakukan jika tempat pemotretan tersebut kurang pencahayaan.
Monitor Canon EOS Kiss X5 (Shutter Speed)
Untuk ukuran dalam shutter ini dalam detik ... 20, 10, 5, 3, 2, 1, 1/2, 1/5, 1/10, 1/15, 1/20, 1/100 ...
sehingga jika menggunakan shutter 5 detik, maka kamera akan mengambil gambar dalam durasi 5 detik.
No comments:
Post a Comment